Senin, 31 Mei 2021

Pemeriksaan Bilirubin Urine Metode Harrison

 Prinsip :

Bilirubin dalam urine dengan larutan Barium Chlorida 10 % akan dioksidasi oleh ferri klorida dalam suasana asam menghasilkan biliverdin berwarna hijau.

Cara Kerja :

1. 5 ml urine dimasukkan ke dalam tabung reaksi.
2. Tambahkan 2,5 ml BaCl 10 %, kocok & saring dengan menggunakan kertas saring.
3. Tunggu beberapa saat hingga mengering.
4. Teteskan 2-3 tetes Reagen fouchet & amati perubahan yang terjadi.

Interpretasi Hasil :

(-) warna putih
(+) warna hijau

Senin, 17 Mei 2021

Pemeriksaan Keton Urine Metode Rothera

- Prinsip :

Benda keton dengan penambahan natrium nitroprusida dalam suasana basa akan membentuk kompleks berwarna ungu.

- Cara Kerja : 

1. 5 ml urine ke dalam tabung reaksi.
2. Tambahkan 1 gram rothera, homogenkan.
3. Tambahkan NH3OH ( ammonium hidroksida ) 1-2 ml melalui dinding tabung, lalu diamkan selama 3 menit.
4. Baca hasil.

- Interpretasi Hasil :

(-) cincin cokelat
(+) cincin ungu

Pemeriksaan Protein Urine Metode Asam Sulfosalicyl 20 %

- Prinsip :
Protein dalam urine di denaturasi dengan asam membentuk kekeruhan yang dipertegas dengan pemanasan. Derajat kekeruhan setara dengan kadar protein dalam urine.

- Cara Kerja :
1. 5 ml urine ke dalam tabung reaksi.
2. Tambahkan 8 tetes asam sulfosalicyl 20 %.
3. Panaskan diatas api.
4. Baca hasil.

- Interpretasi Hasil :
(-) tetap jernih
(+) keruh
(++) keruh dengan butir-butir
(+++) berkeping-keping
(++++) menggumpal & padat

Pemeriksaan Protein Urine Metode Asam Asetat 6 %

 - Prinsip :

Protein dalam urine didenaturasi dengan pemanasan dan penambahan asam. Derajat kekeruhan berbanding lurus dengan konsentrasi protein dalam urine.

- Cara Kerja :
1. 5 ml urine dimasukkan ke dalam tabung reaksi.
2. Tambahkan 3-5 tetes asam asetat 6%.
3. Panaskan diatas api.
4. Baca hasil. 

- Interpretasi Hasil :
(-) tetap jernih.
(+) keruh.
(++) keruh dengan butir².
(+++) berkeping - keping.
(++++) menggumpal & padat.

Pemeriksaan Glukosa Urine Metode Benedict

 *Prinsip : 

Gugus aldehid pada glukosa dalam urine akan mereduksi ion cupri menjadi ion cupri dalam keadaan panas.

*Cara Kerja :

1. 5 ml Reagen Benedict dimasukkan ke dalam tabung reaksi kemudian ditambahkan 5-8 tetes urine.
2. Homogenkan.
3. Panaskan diatas api.
4. Baca hasil.

*Interpretasi Hasil :

(-) biru / hijau jernih.
(+) hijau kekuningan.
(++) kuning.
(+++) jingga.
(++++) merah bata


Minggu, 16 Mei 2021

Pemeriksaan Hemoglobin

Tujuan : 

untuk mengetahui kadar Hb ( hemoglobin ) dalam darah pasien.

Prinsip :

HB + HCL menjadi hematin HCL ( asam hematin ) yang berwarna coklat, kemudian dilakukan pengenceran dengan aquadest & dibandingkan dengan warna pada tabung standar.

Metode :

Sahli.

Landasan Teori :

Hemoglobin merupakan protein eritrosit, yang memiliki fungsi sbb :
1. Mengangkut O2 dari paru² ke jaringan diseluruh tubuh.
2. Mengangkut CO2 dari jaringan ke paru².
3. Pemberi warna merah pada darah.
4. Mempertahankan keseimbangan asam basa tubuh.

Alat & Bahan :

1. Alat : alat-alat phlebotomy; tabung reaksi; hemometer sahli yang terdiri dari batang pengaduk, pipet hb, pipet tetes, tabung hemometer.

2. Bahan : darah+edta; aquadest; HCL 0,1 N.

Nilai Normal :

Wanita = 12 - 16 gr/dl
Pria = 13 - 18 gr/dl

Cara Kerja :

1. Siapkan alat & bahan.
2. Tabung hemometer diisi dengan HCL 0,1 dengan menggunakan pipet sampai batas miniskus 2.
3. Masukkan 20 ul darah ke dalam tabung yang telah terisi HCL 0,1 N.
4. Homogenkan dan inkubasi selama 5 menit.
5. Tambahkan aquadest setetes demi setetes hingga warna sama dengan standar.
6. Baca hasil.


Pemeriksaan Batu Empedu

    Di Indonesia, penyakit batu empedu masih kurang mendapat perhatian dibandingkan penyakit saluran cerna lainnya seperti hepatitis virus k...