Minggu, 30 Agustus 2020

Pemeriksaan Clothing Time ( CT )

Pemeriksaan CT ini digunakan untuk uji waktu pembekuan.

"Kalian tau gk sih, dalam proses pembekuan ini yang paling berperan penting itu siapa?”
Jawabannya trombosit. Karna trombosit sendiri memegang peranan penting dalam proses pembekuan darah.

Proses pembekuan darah melalui  3 langkah utama, yaitu:

1. Adanya zat zat aktivator protombin
2. Aktivator protombin mengkatalisa ( mempercepat proses ) perubahan protombin menjadi trombin
3. Trombin bekerja sebagai enzim yang berfungsi untuk mengubah fibrinogen menjadi benang benang fibrin.

Cus langsung aja ke pemeriksaan CT. Pemeriksaan CT ini memiliki 2 metode.

1. • Metode : Slide

     

    • Tujuan : Untuk mengetahui lamanya waktu yang dibutuhkan darah untuk membeku.


    • Prinsip : Darah bila kontak / mengenai dinding kaca objek maka akan terbentuk benang fibrin.


    • Alat dan Bahan :

- Alat :
> Lancet
> Autoclick
> Kaca objek
> Kapas alkohol

- Bahan :
> Darah kapiler

    • Cara Kerja :

1. Siapkan alat dan bahan
2. Bersihkan jari yang akan di ambil darahnya menggunakan kapas alkohol
3. Tusuk dengan menggunakan blood lancet. Hapus darah pertama yang keluar
4. Teteskan pada objek glass
5. Nyalakan stopwatch ketika darah mulai menyentuh kaca objek
6. Dikail setiap 30 detik sekali sampai terbentuk benang fibrin
7. Hentikan stopwatch, catat hasil

    • Nilai Normal :

> 3 - 7 menit

2. • Metode : Lee and White


    • Tujuan : Untuk mengetahui keadaan sistem pembuluh darah.


    • Prinsip : Darah bila mengenai dinding kaca maka akan berbentuk gumpalan.


     • Alat dan Bahan : 

- Alat :
> Alat alat phlebotomy ( Spuit, Torniquet, Kapas alkohol, Kapas kering )
> Waterbath
> 3 buah tabung reaksi

- Bahan :
> Darah vena tanpa antikoagulan

     • Cara Kerja :

1. Ambil darah 3 cc
2. Masukkan ke dalam 3 tabung reaksi ( masing masing 1 cc )
3. Nyalakan stopwatch ketika darah mulai masuk dalam spuit
4. Inkubasi pada waterbath dengan suhu 37° C dan miringkan tabung setiap 30 detik sekali hingga tabung ke - 3 membeku
5. Hentikan stopwatch dan catat hasil

    • Nilai Normal :

> 9 - 15 menit

  Sekian dulu ya materi dari saya. Mon maap bila ada kekurangan dalam bertutur kata.
~ Terima kasihhh


Kamis, 27 Agustus 2020

Pemeriksaan Bleeding Time ( BT )

Bleeding Time sendiri memiliki arti Waktu Pembekuan 

* Min apa sih pemeriksaan BT itu? *
Jadi pemeriksaan BT itu digunakan untuk mengukur seberapa lama waktu yang di butuhkan darah untuk membeku.

Dalam pemeriksaan ini kita dapat mengetahui fungsi trombosit kita baik atau tidak. Karena fungsi trombosit sendiri adalah sebagai faktor pembekuan darah. Yang akan bekerja membentuk benang fibrin jika terdapat luka.

Dalam pemeriksaan BT terdapat 2 metode loh guys. Nih mimin akan bahas satu persatu metodenya secara tuntas ya. Jangan lupa di simak!!

1. Metode Duke ( Ujung cuping telinga )


Tujuan : Untuk mengetahui lamanya  waktu yang di butuhkan darah untuk membeku.

Prinsip : Dibuat pendarahan buatan, liat lamanya sampai tidak terjadi pendarahan lagi.

Alat dan bahan :
- autoclick
- lanset
- kapas alkohol
- stopwatch
- tissue

Cara Kerja :
1. Siapkan alat dan bahan
2. Bersihkan cuping yang akan diambil darahnya menggunakan kapas alkohol
3. Tusuk dengan menggunakan blood lancet
4. Hapus darah pertama yang keluar
5 Hapus darah setiap 30 detik sekali. Sampai darah tidak keluar lagi.

Nilai Normal :
1 - 3 menit

2. Metode Ivy ( Lengan bagian bawah )


Tujuan : Untuk mengetahui lamanya waktu yang di butuhkan darah untuk membeku.

Prinsip : Dibuat pendarahan buatan, liat lamanya sampai tidak terjadi pendarahan lagi.

Alat dan Bahan : 
- spignomanometer
- spidol
- stopwatch
- autoclick 
- lanset

Cara Kerja :
1. Bersihkan lengan bagian bawah 3 jari dari lipatan siku
2. Buat lingkaran dengan diameter 5 cm, pasang spignomanometer
3. Pasang pada lengan di atas fossa cubiti, dengan tekanan 40 mmHg
4. Tusuk dengan menggunakan blood lancet pada daerah lingkaran yang telah di buat, hapus darah pertama yang keluar
5. Hisap darah yang keluar setiap 30 detik sekali, hingga darah tidak keluar lagi.

Nilai Normal :
1 - 7 menit


<script data-ad-client="pub-8537700418585719" async src="https://pagead2.googlesyndication
.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>


Segini dulu ya materi dari mimin, semoga bermanfaat:*)
Tunggu materi selanjutnya ya teman teman

Rabu, 26 Agustus 2020

Pemeriksaan Rumple Leed Test

 Pemeriksaan Rumple Leede ini digunakan untuk mendiagnosa penyakit DBD ( Demam Berdarah Dengue ) atau DHF ( Demam Hemorrhagic Fever ).

 Penyakit DBD ini di sebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti atau Aedes Albopictus

Langsung aja ke prosedur kerjanya guys:*

Tujuan : Untuk mengetahui ketahanan pembuluh darah kapiler.

Prinsip : Dengan pembendungan, apabila pembuluh darah kapiler pecah maka akan timbul bintik merah yang biasa di sebut ptechiae.

Alat dan Bahan :
1. Spignomanometer
2. Stetoskop
3. Spidol
4. Stopwatch

Cara Kerja :
1. Tentukan tekanan sistol dan diastol
Sistol adalah bunyi yang pertama di dengar sedangkan Diastol adalah bunyi yang terakhir di dengar.
Normal Sistol : 120 mmHg
Normal Diastol : 80 mmHg
2. Pasang spignomanometer dengan tekanan 100 mmHg
3. Buat lingkaran dengan diameter 5 cm, jarak dari siku ± 5 cm
4. Diamkan selama 10 menit
5. Lepaskan spignomanometer
6. Amati ada tidaknya ptechiae yang muncul pada daerah lingkaran yang di buat.

Nilai Normal 
< 10 : normal
> 10 : abnormal ( terjadi kelainan )

Cara menentukan tekanan 
Sistol + Diastol
_______________                 
            2         
= 120 + 80
___________
         2
= 200
 _____
     2 
= 100 mmHg



Semoga bermanfaat, stay tuned untuk materi selanjutnya:")                      


Selasa, 25 Agustus 2020

Pemeriksaan Golongan Darah Metode Aglutinasi

A. Pengertian 

Golongan darah sendiri memiliki pengertian yaitu pengklasifikasian darah dari suatu individu berdasarkan ada tidaknya zat antigen warisan di permukaan membran sel darah merah.

Untuk mengetahui golongan darah seseorang kita perlu melakukan pengecekan golongan darah tsb. Langsung aja ke tahap tahap pemeriksaan golongan darah ya guys


B. Pemeriksaan Golongan Darah

Metode : aglutinasi
Tujuan : untuk mengetahui golongan darah seseorang
Alat dan Bahan
- autoclick
- lanset
- reagen set golongan darah yang terdiri dari anti A, anti B, anti AB dan anti D
- kertas cek goldar
- stik pengaduk
- kapas alkohol
- kapas kering

C. Cara kerja

1. Siapkan alat dan bahan
2. Bersihkan jari yang akan di ambil darahnya dengan menggunakan kapas alkohol
3. Tusuk dengan menggunakan blood lancet
4. Teteskan darah yang keluar pada masing masing lingkaran kertas cek goldar
5. Tambahkan masing masing 1 tetes reagen golongan darah sesuai urutan
6. Homogenkan dengan stik pengaduk disposible
7. Rotator dengan menggunakan selama 1 menit
8. Baca hasil

D. Interpretasi Hasil

1. Jika individu memiliki golongan darah A berarti yang aglutinasi terdapat di anti A, anti AB, dan anti RH
2. Jika individu memiliki golongan darah B berarti yang aglutinasi terdapat di anti B, anti AB, dan anti RH
3. Jika individu memiliki golongan darah AB berarti yang aglutinasi terdapat di anti A, anti B, anti AB, and anti RH
4. Jika individu memiliki golongan darah O berarti yang aglutinasi hanya di anti RH saja.







Pemeriksaan Batu Empedu

    Di Indonesia, penyakit batu empedu masih kurang mendapat perhatian dibandingkan penyakit saluran cerna lainnya seperti hepatitis virus k...