Kamis, 27 Agustus 2020

Pemeriksaan Bleeding Time ( BT )

Bleeding Time sendiri memiliki arti Waktu Pembekuan 

* Min apa sih pemeriksaan BT itu? *
Jadi pemeriksaan BT itu digunakan untuk mengukur seberapa lama waktu yang di butuhkan darah untuk membeku.

Dalam pemeriksaan ini kita dapat mengetahui fungsi trombosit kita baik atau tidak. Karena fungsi trombosit sendiri adalah sebagai faktor pembekuan darah. Yang akan bekerja membentuk benang fibrin jika terdapat luka.

Dalam pemeriksaan BT terdapat 2 metode loh guys. Nih mimin akan bahas satu persatu metodenya secara tuntas ya. Jangan lupa di simak!!

1. Metode Duke ( Ujung cuping telinga )


Tujuan : Untuk mengetahui lamanya  waktu yang di butuhkan darah untuk membeku.

Prinsip : Dibuat pendarahan buatan, liat lamanya sampai tidak terjadi pendarahan lagi.

Alat dan bahan :
- autoclick
- lanset
- kapas alkohol
- stopwatch
- tissue

Cara Kerja :
1. Siapkan alat dan bahan
2. Bersihkan cuping yang akan diambil darahnya menggunakan kapas alkohol
3. Tusuk dengan menggunakan blood lancet
4. Hapus darah pertama yang keluar
5 Hapus darah setiap 30 detik sekali. Sampai darah tidak keluar lagi.

Nilai Normal :
1 - 3 menit

2. Metode Ivy ( Lengan bagian bawah )


Tujuan : Untuk mengetahui lamanya waktu yang di butuhkan darah untuk membeku.

Prinsip : Dibuat pendarahan buatan, liat lamanya sampai tidak terjadi pendarahan lagi.

Alat dan Bahan : 
- spignomanometer
- spidol
- stopwatch
- autoclick 
- lanset

Cara Kerja :
1. Bersihkan lengan bagian bawah 3 jari dari lipatan siku
2. Buat lingkaran dengan diameter 5 cm, pasang spignomanometer
3. Pasang pada lengan di atas fossa cubiti, dengan tekanan 40 mmHg
4. Tusuk dengan menggunakan blood lancet pada daerah lingkaran yang telah di buat, hapus darah pertama yang keluar
5. Hisap darah yang keluar setiap 30 detik sekali, hingga darah tidak keluar lagi.

Nilai Normal :
1 - 7 menit


<script data-ad-client="pub-8537700418585719" async src="https://pagead2.googlesyndication
.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>


Segini dulu ya materi dari mimin, semoga bermanfaat:*)
Tunggu materi selanjutnya ya teman teman

Pemeriksaan Batu Empedu

    Di Indonesia, penyakit batu empedu masih kurang mendapat perhatian dibandingkan penyakit saluran cerna lainnya seperti hepatitis virus k...