Kamis, 04 Maret 2021

Pemeriksaan Feses

Pemeriksaan Makroskopis dan Mikroskopis Feses

  1. Pemeriksaan Makroskopis 

Yang termasuk ke dalam pemeriksaan ini sbb : 

  • Warna

Normal : kuning - coklat muda
Abnormal :
• Melena : hitam karena pendarahan saluran cerna bagian atas.
• Merah : pendarahan segar.
• Acholis : pucat / dempul karena stercobilin negatif.
  • Bau
Normal : bau khas / seperti reagen indol, skatol & asam butirat.
Abnormal : 
• Busuk : pembusukan protein
• Asam : fermentasi ( diare )
• Anyir : disentri basiler 
• Tengik : lemak 

  • Konsistensi ( Tingkat Kepadatan )
Normal : lunak berbentuk
Abnormal : 
• Keras : konstipasi
• Cair : bubur sampai seperti air cucian beras

  • Lendir
Normal : negatif
Abnormal : 
• Radang lendir banyak
• Berbau busuk
  • Darah
Normal : negatif
Abnormal : 
• Darah segar : hemorrhoid, disentri amoeba
• Darah lama : hitam yaitu melena
  • Nanah
Normal : negatif
Abnormal : 
• Abses pecah nanah positif
• Disertai bau busuk 
  • Sisa makanan
Sayuran, biji-bijian
  • Parasit

     2. Pemeriksaan Mikroskopis
  • Alat dan bahan yang diperlukan :
- Alat : 
• 3 objek glass + cover glass
• Lidi
- Bahan : 
Memakai 3 reagen, yaitu : 
1. Eosin : untuk melihat eritrosit, leukosit
2. Lugol : untuk melihat sisa makanan
3. Asam asetat glasial : untuk melihat protein
• Feses
  • Cara Kerja
1. Siapkan alat & bahan
2. Pada ke-3 objek glass tersebut di tetesi reagen secara berurut, setelah itu tambahkan secuil feses pada ke-3 objek glass
3. Homogenkan
4. Tutup dengan cover glass
5. Periksa dibawah mikroskop perbesaran 10 & 40 X




* Semoga bermanfaat, tetap stay tune ya karena Mimin akan memberikan materi disetiap harinya.



Pemeriksaan Batu Empedu

    Di Indonesia, penyakit batu empedu masih kurang mendapat perhatian dibandingkan penyakit saluran cerna lainnya seperti hepatitis virus k...